Contoh Soal Pph Ekonomi Kelas 11 Beserta Jawabannya

Contoh Soal Pph Ekonomi Kelas 11 Beserta Jawabannya

buatlah contoh soal dan jawaban pph​

Daftar Isi

1. buatlah contoh soal dan jawaban pph​


Jawaban:

contoh soal:

1. apa yang dimaksud dengan ekonomi?

jawaban:

serangkaian besar kegiatan produksi dan konsumsi yang saling terkait yang membantu dalam menentukan bagaimana sumber daya yang langka dialokasikan.


2. arti dari pph beserta contohnya ??


PPh (Pajak Penghasilan)
PPh merupakan jenis pajak yang dikenakan kepada subjek pajak untuk setiap objek pajak yang diterimanya.
Contohnya kurang tau.
Maaf kalau salah

3. Berikan 1 contoh soal dan jawaban tentang PPh badan


Jawaban:

1. Apa yang dimaksud dengan pph badan?

Jawab :

1.Pajak Penghasilan Badan (PPhB) adalah pajak negara yang dikenakan pada setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima oleh Wajib Pajak dari suatu badan usaha, baik berasal dari dalam maupun luar negeri.


4. Contoh soal pph pasal 22 yang dapat di kreditkan


PT ABC mempunyai penghasilan neto dari luar negeri sebwsar Rp20.000.000,00dengan pajak 40% dan penghasilan netodalam negeri sebesar Rp125.000.000,00 . Bila diasumsikan jumlah penghasilan neto sama dengan penghasilan kena pajak maka batas pph yg boleh dikreditkan adalah :
1. PPh yang dibayar diluar negeri adalah 40% xRp20.000.000,00=Rp8.000.000,00
perhitungan proporsi
PPh terutang sebesar 25%
(Rp125.000.000,00+Rp20.000.000,00) = Rp36 250.000,00
sehingga proporsi =(Rp20.000.000,00/Rp125.000.000,00)x Rp36.250.000,00=Rp5.800.000,00

5. 1).contoh PPH PS 21 adalah2).contoh PPH PS 22 adalah3).contoh PPH PS 23 adalahmohon bantuan nya​


Jawaban:

PPh 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun yang sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri.

PPh Pasal 22 atau Pajak Penghasilan Pasal 22 dikenakan kepada badan-badan usaha tertentu, baik milik pemerintah maupun swasta yang melakukan kegiatan perdagangan ekspor, impor dan re-impor.

PPh Pasal 23 adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan atas modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21.


6. Jelaskan tentang pajak penghasilan (PPh) dan beri 1 contoh soal


PPh adalah pajak yang dikenakan kepada perorangan, pengusaha, badan usaha,yang penghasilannya diatas 3juta rupiah

7. Jika PT. ABC menjual Komputer seharga Rp 8.000.000 (PPN 11% dan PPh 1,5%), maka Hitunglah: a. exclude PPN beserta jurnalnya b. Include PPN beserta jurnalnya c. PPh beserta jurnalnya


Jawaban:

a. exclude : DPP : 8.000.000, PPN : 880.000

Jurnalnya :

Debit

Kas :  8.880.000

Kredit

Penjualan Komputer 8.000.000

PPN Keluaran 880.000

b. include : Bruto : 8.000.000, DPP : 8.000.000/1,11 = 7.207.207 PPN : 792.793

Jurnalnya :

Debit

Kas : 8.000.000

Kredit

Penjualan Komputer  7.207.207

PPN Keluaran 792.793

c. PPh : 8.000.000 * 1,5% = 120.000

Jurnalnya

Debit

PPh  : 120.000

Kredit

Kas : 120.000                          

Penjelasan:


8. kerjakan soal pph pasal 21


u wajib pajak pekerja bebas.

Dasar pengenaan pajak adalah 50% dari brutonya dan mengggunakan tarif sesuai dengan layer tarif pasal 17.

cth :

Seorang Pekerja bebas dengan penghasilan Rp5000.000 sebulan dan mempunyai NPWP

maka PPh 21:

50% XRp5.000.000X5%= 2.500.000x5%=125.000



9. Buatlah 2 pertanyaan tentang PPH, beserta jawabannya!​


Maaf Klo salah y dek

peran indonesia dan pki sama


10. soal dan jawaban pph matematika wajib semester ganjil kelas 10


Jawaban:

PPh itu apa...

soal nya saya ngga tau ...

saya bukan peramal

dan saya masih kelas 9


11. Minta contoh soal dan jawaban akhirnya saja (tanpa cara) tentang pbb dan pph (pajak)


pbb
Soal:
Otong memiliki tanah seluas 72 meter persegi @ Rp. 2.000.000,-; bangunan seluas 36 meter persegi @ Rp. 1.000.000,-; dan taman seluas 36 meter persegi @ Rp. 500.000,-. Apabila NJOPTKP yang ditetapkan adalah Rp. 10.000.000,- berapa PBB yang harus dibayar Otong?
jawaban: Rp. 188.000,-

pph
Soal:
Pak Thamrin adalah pegawai swasta dengan penghasilan Rp. 6.000.000,- per bulan. Setiap bulan ia mendapatkan tunjangan jabatan Rp. 3.000.000,- dan premi asuransi Rp. 1.000.000,-. Setiap bulan ia harus membayar biaya jabatan 5% dari pendapatan brutonya dan biaya pensiun Rp. 1.000.000,-. Pak Thamrin sudah menkah 2 tahun yang lalu dan memiliki 2 orang anak. Berapa PPh yang harus dibayarkan Pak Thamrin setiap bulannya?
jawaban:  Rp. 478.645,833

12. PT Makmur memiliki PKP sebesar 280 juta / tahun, hitunglah PPH terutang- Ekonomi kelas XI SMA


kalau untuk menghitung bentuk badan usaha menggunakan tarif tunggal sebesar 28% jadi pph terutang dari PT Makmur adalah
Rp 280.000.000 × 28 % = 78.400.000
jadi pkp nya dikalikan langsung sama tarif tunggalnya

13. tolong buatkan contoh soal ppn dan pph harga beli dan harga jual persentase rugi dan untung terimakasih


Harga jual=

Pak Budi membeli sepeda motor seharga 1.000.000. Selama 4 bulan dipakai motor itu di jual dengan untung 5%. Tentukan harga jual motor pak Budi

Semoga membantu ^_^


14. apa yg dimaksud PLKB,PPL,PPH beserta singkatanya


1) PLKB
=Yaitu suatu organisasi ujung tombak pengelola KB di daerah lapangan
*)singkatan : Penyuluhan Keluarga Berencana.
2) PPL
= Program pengalaman lapangan yang harus dilaksanakan oleh Mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahua) untuk mendapat gelar Sarjana Pendidikan.
*)singkatan :
P ; Perugas penyuluhan lapangan.
P ; Penyuluhan pertanian lapangan.
L ; Lingkungan pengembangan proyek.
3) PPH adalah istilah dari perpajakan.
*)singkatan : Pajak Penghasilan.


ini aja yg bisa saya kasih tau, smoga brmanfaat.. Hanya ini yang saya tahu

1. PLKB : penyuluhan keluarga berencana
2. PPH : pajak penghasilan

15. Contoh soal menghitung Pph pasal 21


Budi bekerja disebuah perusahaan dengan gaji pokok 6000000 , JHT 2% , JKK 2,5% , tunjangan transport 300000 dibayarkan oleh pemberi kerja . Dan Dana pensiun 25.000 dibayar sendiri oleh WP , hitung PPh pasal 21 .

16. Tolong buatkan soal berserta jawaban, mengenai pajak perhitungan : PPh 21 (Pajak Penghasilan), PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), & PPN (Pertambahan Nilai)


apa kepanjangan PPh ?
jawaban : pajak penghasilan

apa kepanjangan PBB ?
pajak bumi dan bangunan
PPH singkatan dari= Pajak Penghasilan
PPB singkatan dari= Pajak bumi dan bangunan
PPN singkatan dari = Pertambahan Nilai

17. Contoh soal pph pasal 21


ign In

PPh Pasal 21 : Perhitungan PPh 21 Terbaru dengan PTKP 2016

 Dian Puspa |  930375 views

Perhitungan PPh 21 2016 harus disesuaikan dengan tarif PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) 2016 yang ditetapkan Menteri Keuangan dan DJP yaitu Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-16/PJ/2016,Peraturan Menteri Keuangan No. 101/PMK.010/2016 dan No. 102/PMK.010/2016 mengenai Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang berlaku sejak tahun pajak 2016. Berikut ini adalah cara menghitung PPh 21 menggunakan PTKP 2016 ( PTKP terbaru ), baik secara manual maupun secara otomatis dengan menggunakan aplikasi PPh Pasal 21 OnlinePajak.


 

PERHITUNGAN PPH 21 2016 DENGAN PTKP 2016 TERBARU

Perhitungan PPh 21 2016 selalu disesuaikan dengan tarif PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) terbaru yang ditetapkan DJP. PTKP 2016 ( PTKP terbaru ) yang tercantum padaPeraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015 adalah sebagai berikut:

Rp 54.000.000,- per tahun atau setara dengan Rp 4.500.000,- per bulan untuk wajib pajak orang pribadi.Rp   4.500.000,- per tahun atau setara dengan Rp    375.000,- per bulan tambahan untuk wajib pajak yang kawin (tanpa tanggungan).Rp   4.500.000,- per tahun atau setara dengan Rp    375.000,- per bulan tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus atau anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (orang) untuk setiap keluarga.

Adanya penyesuaian tarif PTKP 2016 ( PTKP terbaru ) tersebut, membuat cara penghitungan PPh 21 juga mengalami perubahan.

PERHITUNGAN PPH 21 2016 : KARYAWAN TETAP

Beikut ini adalah contoh-contoh penghitungan PPh 21 2016 untuk karyawan atau pegawai tetap dengan PTKP 2016 ( PTKP Terbaru ), baik secara manual maupun otomatis dengan menggunakan aplikasi OnlinePajak.

Contoh Perhitungan PPh 21 2016  Secara Manual

Berikut ini adalah contoh cara penghitungan PPh Pasal 21 secara manual:

Sita Rianti adalah karyawati pada perusahaan PT. Onix Komunika dengan status menikah dan mempunyai tiga anak. Suami Sita merupakan pegawai negeri sipil di Kementrian Komunikasi & Informatika. Sita menerima gaji Rp 6.000.000,- per bulan.

PT. Onix Komunika mengikuti program pensiun dan BPJS Kesehatan. Perusahaan membayarkan iuran pensiun dari BPJS sebesar 1% dari perhitungan gaji, yakni sebesar Rp 30.000,- per bulan. Di samping itu perusahaan membayarkan iuran Jaminan Hari Tua (JHT) karyawannya setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji, sedangkan Sita membayar iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 2,00% dari gaji. Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing sebesar 1,00% dan 0,30% dari gaji.

Pada bulan Juli 2016 di samping menerima pembayaran gaji, Sita juga menerima uang lembur (overtime) sebesar Rp 2.000.000,-.

Hasilnya dalah sebagai berikut:

Gaji Pokok 6.000.000,00(i) Tunjangan Lainnya (jika ada) 2.000.000,00(ii) JKK 0.24% 14.400,00JK 0.3% 18.000,00Penghasilan bruto (kotor) 8.032.400,00Pengurangan  1.(iii) Biaya Jabatan: 5% x 8.032.400,00 = 401.620,00401.620,00 2. Iuran JHT (Jaminan Hari Tua), 2% dari gaji pokok120.000,00 3. (iv) JP (Jaminan Pensiun), 1% dari gaji pokok, jika ada60.000,00   (581.620,00)Penghasilan neto (bersih) sebulan 7.450.780,00   (v) Penghasilan neto setahun 12 x 7.450.780,00 89.409.360,00(vi)Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)54.000.000,00   (54.000.000,00)Penghasilan Kena Pajak Setahun 35.409.360,00(vii)Pembulatan ke bawah 35.409.000,00PPh Terutang (lihatTarif PPh Pasal 21)  5% x 50.000.000,00 1.770.450,00   PPh Pasal 21 Bulan Juli = 1.770.450,00 : 12 147.538,00   

 

maaf kalo salah
semoga membant

18. contoh soal dan jawaban perhitungan PPh pasal 21 pegawai tetap​


Contoh soal dan jawaban perhitungan ppH pasal 21 pegawai tetap adalah:

Soal:

Seorang pegawai tetap bernama Anisa memiliki gaji bulanan sebesar Rp10.000.000. Pajak yang harus dipotong adalah sebesar 5% untuk penghasilan di bawah 50 juta. Hitunglah besarnya PPh pasal 21 yang harus dipotong dari gaji Anisa

Jawaban:

PPh pasal 21 yang harus dipotong dari gaji bulanan Anisa sebesar Rp500.000.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Berdasarkan soal, gaji bulanan Anisa adalah Rp10.000.000, dan tarif pajak yang harus dipotong adalah sebesar 5%. Oleh karena itu, besarnya PPh pasal 21 yang harus dipotong adalah:

PPh Pasal 21 = Gaji Bulanan x Tarif Pajak

= Rp10.000.000 x 5%

= Rp500.000

Pelajari lebih lanjut Materi tentang pajak PPh https://brainly.co.id/tugas/10195519Materi tentang pajak penghasilan https://brainly.co.id/tugas/26969719Materi tentang perhitungan pajak PPh https://brainly.co.id/tugas/21695866Detail jawaban  

Kelas: 11

Mapel: Ekonomi

Bab: Bab 7 - Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi

Kode: 11.12.7

#TingkatkanPrestasimu #SPJ3


19. Bedakan tentang pajak dibawah iniA. PBBB. PPHC. PPN dan sertakan masing masing contohnya!​


Jawaban:

PPH : Pajak penghasilan

PPN : Pajak pertambahan nilai

PBB : Pajak bumi dan bangunan

Penjelasan:

Maaf ya kak kalau salah


20. Soal IPS kelas 8 tentang Perpajakan Pak Dedi seorang karyawan berpenghasilan Rp 5.000.000 per bulan dan sudah menikah tetapi belum punya anak .Berapakah PPh yang harus di bayar adalah...............


tergantung kebutuhan

21. apa saja contoh pph?


contoh PPh adalah:
-bunga
-deviden
-royalti
-laba usaha
-hadiah dari undian
-keuntungan karena menjual harta
-sewa
-keuntungan dari selisih kurs mata uang asing

22. Contoh pph yang bersifat final


Penjelasan:

PPh Pasal 4 ayat 2

PPh Final atas Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia.

PPh Final atas Bunga Obligasi.

PPh Final atas Diskonto Surat Perbendaharaan Negara (SPN).

PPh Final atas Hadiah Undian.

PPh Final atas Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek.

PPh Final atas Penghasilan Perusahaan Modal Ventura dari Transaksi Penjualan Saham atau Pengalihan Penyertaan Modal pada Perusahaan Pasangan Usahanya.

PPh Final atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.

PPh Final atas Penghasilan dari Pengalihan Real Estate dalam Skema Kontrak Investasi.

PPh Final atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi.

PPh Final atas Penghasilan dari Persewaan Tanah dan/atau Bangunan.

PPh Final atas Penghasilan Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri.

PPh Final atas Penghasilan Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan Luar Negeri.

PPh Final atas Penghasilan Wajib Pajak Luar Negeri yang Mempunyai Kantor Perwakilan Dagang di Indonesia.

PPh Final atas Selisih Lebih Penilaian Kembali Aktiva Tetap.


23. contoh soal dan jawaban PPh pasal 21 untuk tenaga kerja lepas harian dan calon pegawai​


Jawaban:

contoh soal dan jawaban terkait PPh Pasal 21 untuk tenaga kerja lepas harian dan calon pegawai:

Soal:

1. Bagaimana perbedaan perlakuan PPh Pasal 21 antara tenaga kerja lepas harian dengan calon pegawai?

a. Tenaga kerja lepas harian dan calon pegawai dikenakan tarif PPh yang sama.

b. Tenaga kerja lepas harian dikenakan tarif PPh Pasal 21, sedangkan calon pegawai tidak.

c. Tenaga kerja lepas harian dikenakan tarif PPh Pasal 21 dengan persyaratan tertentu, sedangkan calon pegawai dikenakan tarif PPh Pasal 21 standar.

d. Tenaga kerja lepas harian dan calon pegawai tidak dikenakan tarif PPh Pasal 21.

Jawaban: b. Tenaga kerja lepas harian dikenakan tarif PPh Pasal 21, sedangkan calon pegawai tidak.

Soal:

2. Apakah tenaga kerja lepas harian dan calon pegawai harus melaporkan PPh Pasal 21 secara mandiri ke Direktorat Jenderal Pajak?

a. Ya, keduanya harus melaporkan PPh Pasal 21 sendiri.

b. Tenaga kerja lepas harian harus melaporkan sendiri, sedangkan calon pegawai tidak.

c. Calon pegawai harus melaporkan sendiri, sedangkan tenaga kerja lepas harian dilaporkan oleh tempat kerja.

d. Tidak, keduanya tidak perlu melaporkan PPh Pasal 21 secara mandiri.

Jawaban: a. Ya, keduanya harus melaporkan PPh Pasal 21 sendiri.

Soal:

3. Bagaimana perhitungan PPh Pasal 21 untuk tenaga kerja lepas harian?

a. Tarif PPh Pasal 21 dihitung berdasarkan total penghasilan setahun dikurangi dengan biaya jabatan dan PTKP.

b. Tarif PPh Pasal 21 dihitung berdasarkan total penghasilan setahun dikali tarif PPh Pasal 21.

c. Tarif PPh Pasal 21 dihitung berdasarkan total penghasilan setahun dikurangi dengan tarif PPh Pasal 21.

d. Tarif PPh Pasal 21 dihitung berdasarkan total penghasilan setahun dikali persentase PPh Pasal 21.

Jawaban: a. Tarif PPh Pasal 21 dihitung berdasarkan total penghasilan setahun dikurangi dengan biaya jabatan dan PTKP.

Jawaban:

Soal 1

Gaji harian seorang tenaga kerja lepas harian adalah Rp 150.000. Ia bekerja selama 20 hari dalam satu bulan. Berapa jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong?

Jawaban 1

PPh Pasal 21 = (Gaji harian - PTKP) x Jumlah hari

PPh Pasal 21 = (Rp 150.000 - Rp 4.500.000) x 20

PPh Pasal 21 = (Rp 150.000 - Rp 4.500.000) x 20 = Rp 2.910.000

Soal 2

Seorang calon pegawai memiliki gaji pokok bulanan sebesar Rp 6.000.000. Berapa jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong?

Jawaban 2

PPh Pasal 21 = (Gaji pokok bulanan - PTKP) x 12

PPh Pasal 21 = (Rp 6.000.000 - Rp 54.000.000) x 12

PPh Pasal 21 = (Rp 6.000.000 - Rp 54.000.000) x 12 = Rp 600.000

Soal 3

Gaji harian seorang tenaga kerja lepas harian adalah Rp 200.000. Ia bekerja selama 25 hari dalam satu bulan. Berapa jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong?

Jawaban 3

PPh Pasal 21 = (Gaji harian - PTKP) x Jumlah hari

PPh Pasal 21 = (Rp 200.000 - Rp 4.500.000) x 25

PPh Pasal 21 = (Rp 200.000 - Rp 4.500.000) x 25 = Rp 3.250.000

Soal 4

Seorang calon pegawai memiliki gaji pokok bulanan sebesar Rp 5.500.000. Berapa jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong?

Jawaban 4

PPh Pasal 21 = (Gaji pokok bulanan - PTKP) x 12

PPh Pasal 21 = (Rp 5.500.000 - Rp 54.000.000) x 12

PPh Pasal 21 = (Rp 5.500.000 - Rp 54.000.000) x 12 = Rp 594.000

Soal 5

Gaji harian seorang tenaga kerja lepas harian adalah Rp 180.000. Ia bekerja selama 18 hari dalam satu bulan. Berapa jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong?

Jawaban 5

PPh Pasal 21 = (Gaji harian - PTKP) x Jumlah hari

PPh Pasal 21 = (Rp 180.000 - Rp 4.500.000) x 18

PPh Pasal 21 = (Rp 180.000 - Rp 4.500.000) x 18 = Rp 2.484.000

Jangan Lupa Like, Follow, dan Jadikan Jawaban Tercerdas! Selamat Belajar :)

24. jelaskan tarif PPh atas sewa (tanah, kendaraan, gedung) dan contoh soal​


Jawaban:

Penghasilan yang diperoleh dari kegiatan persewaan tanah dan/atau bangunan berupa rumah, tanah, rumah susun, apartemen, kondominium, rumah kantor, gedung perkantoran, ruko, gudang, dan lain sebagainya pada dasarnya dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) yang sifatnya final.

Namun, apabila Anda merupakan seorang PKP, maka Anda wajib memungut PPN dan membuat faktur pajak atas pungutan tersebut. Artikel ini akan membantu Anda memahami PPN atas sewa tanah dan bangunan serta cara menghitungnya.

Aspek Perpajakan atas Sewa Tanah dan Bangunan

Pada dasarnya terdapat dua aspek perpajakan atas sewa tanah dan bangunan, yakni PPh Pasal 4 ayat (2) dan PPN. Atas pembayaran biaya sewa tanah dan bangunan oleh suatu perusahaan, maka perusahaan wajib memotong dan menyetorkan PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 10% x seluruh biaya sewa. Pihak penyewa pun wajib memberikan bukti pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) ke pemilik tanah dan bangunan tersebut.

Sedangkan, pemilik tanah dan bangunan wajib menerbitkan faktur pajak atas pungutan PPN 10% x seluruh biaya sewa atas transaksi sewa tersebut.

Apabila pemilik tanah merupakan PKP, maka biaya sewa yang dibayarkan untuk satu periode/tahun tidak termasuk pajak PPN. Namun, apabila pemilik tanah bukan PKP, maka biaya sewa adalah uang sewa ditambah PPN yang telah dibayarkan. Artinya biaya sewa yang dibayarkan penyewa sudah mengandung unsur PPN di dalamnya.

Cara Menghitung PPN Sewa Tanah dan Bangunan

Seperti yang sudah dikatakan pada poin sebelumnya, perusahaan yang menyewa suatu bangunan wajib menyetorkan PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 10%. Sedangkan perusahaan yang menyewakan bangunannya, apabila yang bersangkutan PKP, maka wajib memungut PPN 10% dan menerbitkan faktur pajak. Lalu, bagaimana cara menghitungnya? Mari simak contoh kasus di bawah ini.

Contoh kasus:

PT. Rubi menyewa sebuah bangunan dari PKP dengan harga Rp100.000.000 untuk jangka waktu 4 tahun. Maka PT. Rubi harus memotong PPh Pasal 4 ayat (2) dengan perhitungan sebagai berikut:

PPh Pasal 4 ayat (2): 10% x Rp100.000.000 = Rp10.000.000

Atas pemotongan tersebut, PT. Rubi melaporkan SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2) atas pemotongan tersebut. Kemudian PT. Rubi juga memberikan bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2).

Sedangkan, untuk PPN yang harus memotong adalah pihak penyewa gedung. PPN atas sewa tanah dan bangunan tersebut adalah Rp10.000.000 (PPN 10% x Rp10.000.000).

Penjelasan:

maaf klo salh


25. contoh soal pph,pbb.ppn dan cara mengerjakannya


Saya hanya tahu ppn dan pph saja :

Pph :
1. Dik: Gaji paman sebulan = 1.450.000
Penghasilan tidak kena pajak =360.000
pph = 10%
Dit = gaji yg di terima paman selama 1 bln?
Dijawab =
Besar penghasilan kena pajak = 1.450.000-360.000=1.090.000
Besar pajak penghasilan=
10%×penghasilan kena pajak=10 per 100 × 1.090.000=109.000
karena adanya pph maka penerimaan paman BERKURANG besar gaji paman dalam sebulan= 1.450.000-109.000=1.341.000.

Ppn:
2. Dik: Danang membeli sebuah laptop =4.600.000
ppn= 10%
Dit: Berapa rupiah Danang harus membayar laptop tsb?
Di jawab =
Besar pajak pertambahan nilai(ppn) = 10%×4.600.000=10 per 100 × 4.600.000=460.000
Karena adanya ppn maka pembayaran BERTAMBAH harga laptop yg harus di bayar Danang = 4.600.000+460.000=5.060.000
Semoga membantu : )



26. apa kepanjangan PPH TOLONG BURUAN INI LAGI DI KELAS


Pajak Penghasilan
-semoga membantuPPH adalah kepanjangan dari PAJAK PENGHASILAN
semoga membantu !!!

27. apa saja contoh pajak penghasilan (pph)?


Jawaban:

pajak gaji

upah

usaha bebas


28. soal pajak pph pasal 27


Pemotong pajak dan penerima penghasilan dapat mengajukan keberatan kepada Dirjen Pajak dan permohonan banding kepada badan peradilan pajak sesuai dengan ketentuan Pasal 25, Pasal 26, dan Pasal 27 Undang-undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 16 Tahun 2000.

29. Apa saja contoh pajak penghasilan (pph)


contohnya :gaji,upah,hadiah,pensiun,honorarium ,laba usaha dan komisi

30. Contoh perhitungan pph pasal 24


pph pasal 21 adalah 10%
pph pasal 22 adalah 15%
pph pasal 23 adalah 20%
pph pasal 24 adalah 25%

total pendapatan x 25% =


semogah bermanfaat

31. contoh pajak PPH adalah?


contoh pajak PPH adalah pajak penghasilan


32. Jelaskan pengertian ppn, ppH, bruto, netto, tara *rumus nya *contoh soalnya satu aja


ppn adalah pajak penambahan nilai

pph adalah pajak penghasilan

rumus....

bruto=neto+tara

tara=neto-bruto

neto=bruto-tara

Penjelasan dengan langkah-langkah:

maaf jika salah


33. tolong buatkan 1 soal perhitungan pph pasal 21 beserta jawabannya yang lengkap


buatlah jurnal untuk transaksi PT.purnama utk transaksi berikut:

bpk. nono (K/1) dg gaji sebulan 6jt. pd bln mei 2017, beliau mendapatkan bonus tahunan sbesar satu bln gaji yakni sbsr 6jt. buatlah jurnal pembyrn gaji dan bonus pd bln mei 2017!!

berikan jawaban the best jika anda puas,dan coment jika merasa kekurangan. semoga membantu

34. Cara menghitung PPH dan PBB sesuai catatan dari guru anda beserta contoh soal dan jawabannya. (Peringatan: jangan copas dari internet, saya ga ngerti [saya sudah cari di gugel]) Boleh difoto boleh diketik langsung


penghasilan bruto 250.000.000/pertahun
biaya jabatan 5% x 250.000.000 = kalo hasilnya lebih dari 500.000 , tetap 500.000 dihitungnya karena biaya jabatan max 500.000
250.000.000-500.000 = 249.500.000

PTKP
WP sendiri 54.000.000
WP kawin 4.500.000
WP anak 4.500.000 per anak , 3 anak 4.500.000 x 3 = 13.500.000
total 72.000.000

249.500.000-72.000.000 = 177.500.000

seterusnya digambar ya , dipahami, tinggal mahamin persentase penghasilan setahun.
kalo PBB belum diajarin

35. Soal LatihanSoal 1Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!1. Jelaskan secara umum mekanisme pemotongan/pemungutanPPh!2. Berikan pengertian dari PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26!3. Sebutkan objek yang dikecualikan dari pemungutan PPh Pasal224. Jelaskan ciri dari pengenaan PPh Pasal 4 ayat (2)5. Jelaskan tentang metode kredit pajak yang sesuai dengan Pasal 24UU PPh!​


Jawaban:

2.PPh Pasal 21 dan atau PPh Pasal 26 merupakan pajak penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukannya wajib pajak orang pribadi baik itu dalam negeri jika ituPPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26 wajib pajak orang pribadi di luar negeri.

3.-Impor barang dan atau penyerahan barang yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan tidak terutang Pajak Penghasilan.

-Impor barang yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk dan atau Pajak Pertambahan Nilai


36. buatlah soal menghitung pph terutang utk wajib pajak perorangan sebanyak 15 soal beserta jawabannya..Tolong dibantu kakk​


Jawaban:

maaf aku juga ga bisa

Penjelasan:

tapi aku doain supaya kamu bisa,, semangat ya


37. Buatlah 5 contoh soal pajak final pph pasal 21, 22, 23, 24 dll


Tuan cho (K/1) bekerja pada PT. SMent dengan gaji per bulan sebesar Rp. 7.000.000, tunjangan makan Rp. 250.000, dan pajak penghasilan ditanggung oleh pemberi kerja . iuran pensiun dan THT yang dibayarkan tuan cho perbulannya masing-masing sebesar Rp. 150.000 dan Rp. 100.000 berapakah PPH pasal 21 yang ditanggung tuan cho?  






38. Bedakan tentang pajak dibawah iniA. PBBB. PPHC. PPN dan sertakan masing masing contohnya!​


Jawaban:

1.PBB

PBB adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya

2. PPH

Pajak penghasilan dikenal sebagai Pajak Penghasilan Pasal 25 atau PPh 25 adalah pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lainnya. Pajak penghasilan bisa diberlakukan progresif, proporsional, atau regresif.

3. PPN

Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan semua setiap pertambahan nilai dari barang atau dagang dalam peredarannya dari produsen ke konsumen.Merupakan jenis pajak konsumsi yang dalam bahasa Inggris disebut Value Added Tax atau Goods and Services Tax


39. contoh soal dan jawaban PPh pasal 21 untuk tenaga kerja lepas harian dan calon pegawai​


Jawaban:

Contoh Soal dan Jawaban PPh Pasal 21 untuk Tenaga Kerja Lepas Harian dan Calon Pegawai:

Soal:

1. Apakah tarif PPh Pasal 21 yang dikenakan kepada tenaga kerja lepas harian?

Jawaban:

a. 10%

b. 15%

c. 20%

d. 25%

Jawaban yang benar: a. 10%

Penjelasan: untuk tenaga kerja lepas harian, tarif PPh Pasal 21 yang dikenakan adalah sebesar 10% dari penghasilan yang diterima.

Soal:

2. Apakah tarif PPh Pasal 21 yang dikenakan kepada calon pegawai?

Jawaban:

a. 5%

b. 10%

c. 15%

d. 20%

Jawaban yang benar: a. 5%

Penjelasan: bagi calon pegawai yang belum memiliki status sebagai pegawai tetap, tarif PPh Pasal 21 yang dikenakan adalah sebesar 5% dari penghasilan yang diterima.


40. contoh pertannyaan dan jawaban pph 25


Jawaban:

hah

Penjelasan:

Ada contoh soalnya?


Video Terkait

Kategori ekonomi