Soal Ekonomi Kelas 10 Lembaga Jasa Keuangan

Soal Ekonomi Kelas 10 Lembaga Jasa Keuangan

Jelaskan jasa-jasa keuangan utama apa saja yang dapat diberikan / ditawarkan oleh lembaga keuangan sebagai industri jasa keuangan !

Daftar Isi

1. Jelaskan jasa-jasa keuangan utama apa saja yang dapat diberikan / ditawarkan oleh lembaga keuangan sebagai industri jasa keuangan !


Penjelasan:

nggak tau Kepalaku pusing ah tanya ada tanya aja sama yang lain ya maaf ya teman-teman kali ini aku nggak bisa bantu


2. Sebutkan Jenis Lembaga Jasa Keuangan Sama Lembaga Jasa Bukan Keuangan


Jenis-jenis Lembaga Keuangan Bank

Lembaga keuangan bank terdiri dari 2 jenis antara lain:
Bank Umum (Konvensional dan Syariah),
Bank Perkreditan Rakyat (Konvensional dan Syariah).

Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank

1. Perusahaan Asuransi
2. Perusahaan Dana Pensiun (TASPEN)
3. Koperasi Simpan Pinjam

Lembaga Keuangan Bank

1. Bank Sentral

Bank Sentral di Indonesia dipegang atau dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Tujuan utama dari Bank Indonesia sebagai bank sentral yaitu untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Bank Sentral mempunyai tugas untuk menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi Bank.

2. Bank Umum

Bank umum yaitu Bank yang mampu memberikan layanan jasa dalam lalulintas pembayaran, sedangkan pada Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka atau bentuk lainya yang dipersamakan dengan itu.

3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BPR yaitu lembaga keuangan Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan atau bentuk lainnya yang disetarakan dan menyalurkan dananya sebagai usaha BPR. BPR ini adalah Bank yang khusus untuk melayani masyarakat kecil di suatu daerah, kecamatan atau pedesaan. Bank Perkreditan Rakyat berasal dari Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai dan Bank lainnya yang kemudian dilebur menjadi Bank Perkreditan Rakyat.


Lembaga Keuangan Bukan Bank

Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Non Bank

1. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam yaitu suatu lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk suatu koperasi yang kerjaannya di bidang perkreditan, yakni untuk menerima simpanan uang dan untuk meminjamkan modal pada anggota.

2. Perum Pegadaian

Perum pegadaian yaitu suatu lembaga keuangan bukan bank dalam bentuk perusahaan yang dipunya pemerintah yang usahanya untuk melayani suatu kepentingan umum yang membutuhkan pinjaman uang dalam modal kecil dengan jaminan berupa barang yang memiliki nilai harga.

3. Perusahaan asuransi

Perusahaan asuransi yaitu suatu perusahaan yang memberi jaminan atau pertanggungan kepada nasabah yang mengalami suatu kerugian sesuai dengan surat perjanjian ( polis ), Bila terjadi suatu kejadian yang menyebabkan suatu kerugian, Contohnya kebakaran, kecelakaan, meninggal dunia, dan lain sebagainya. Uang pertanggungan yang dibayarkan oleh nasabah dinamakan yakni premi.

4. Dana pensiun

Dana Pensiun yaitu suatu perusahaan yang didapat melalui suatu pemotongan gaji pegawai setiap bulan selama seseorang masih aktif dalam bekerja, dana tersebut akan dikembalikan bila pegawai yang bersangkutan sudah pensiun. Dengan adanya suatu lembaga yang mengelola dana pensiun tersebut, maka pegawai yang sudah tidak aktif bekerja lagi karena sudah mencapai usia tertentu dapat memenuhi suatu kebutuhan uang dari dana pensiun. Perusahaan yang mengelola dana pensiun ialah P.T. Taspen ( Tabungan Asuransi Pensiunan )


3. lembaga jasa keuangan yang bergerak dalam bidang pemberian jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah​


Jawaban:

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui kredit atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian layanan konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata-mata mencari keuntungan.

Jawaban:

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang ...

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU KAWAN


4. 1. Apa yang dimaksud dengan lembaga jasa keuangan? 2. Sebutkan manfaat lembaga jasa keuangan! 3. Sebutkan jenis-jenis lembaga jasa keuangan! 4. Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan bank? 5. Sebutkan 3 jenis bank! 6. Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan non bank? 7. Sebutkan macam-macam lembaga keuangan non bank! 8. Sebutkan fungsi lembaga keuangan! 9. Siapakah yang mengatur dan mengawasi lembaga jasa keuangan? 10. Apa yang dimaksud dengan OJK?


1.Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa.

2.Manfaat Realokasi Pendapatan,Manfaat Dari Segi Likuiditas,Manfaat Kemudahan Transaksi,Manfaat Untuk Pengalihan Aset.

3.Perusahaan Penjaminan Kredit,Perusahaan Penjaminan Infrastruktur,Lembaga Penyediaan Ekspor Indonesia.

4.lembaga yang kegiatannya menghimpun dana langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan, misalnya deposito, giro, tabungan.

5.Bank sentral,Bank umum,Bank perkreditan rakyat (BPR).

6.sebuah badan yang melakukan kegiatan dalam hal keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung

7.Pegadaian,Koperasi Simpan Pinjam,Perusahaan Modal Ventura.

8.Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan uang dan instrumen kredit. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman.

9.Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

10.Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang memiliki fungsi, tugas, dan wewenang untuk mengatur, mengawasi, memeriksa, dan menyelidiki berkenaan dengan seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan.


5. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang lembaga Jasa Keuangan itu?​


Jawaban:lembaga jasa keuangan adalah badan usaha yang mempunyai kekayaan dalam bentuk aset keuangan (financial institution). ... lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.

Penjelasan:Jadikan jawaban terbaik plis...

Jawaban terbaik.

Jawaban:

lembaga jasa keuangan adalah badan usaha yang mempunyai kekayaan dalam bentuk aset keuangan (financial institution). ...

Penjelasan:

maaf kalo salah


6. SOAL IPS ( EKONOMI ) KLS XIlembaga uang yang mengawasi APBN


BADAN PENGAWAS KEUANGAM

7. Jelaskan perbedaan antara perbankan dengan lembaga jasa keuangan!


perbankan yaitu tempat menyimpan uang.jika lembaga jasa keuangan yaitu tempat dimana seluruh keuangan diatur oleh pihak tertentu

8. Salah satu Fungsi Lembaga keuangan yaitu fungsi ekonomi, Jelaskan fungsi ekonomi dalam Lembaga keuangan tolong dijawab dengan benar ya kak​


Jawaban:

Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan uang dan instrumen kredit. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman.

Penjelasan:

#semoga membantu

maaf kalo salah:)


9. jelaskan alasan yang melatarbelakangi dibentuknya lembaga otoritas jasa keuangan


Sebelum otoritas jasa keuangan dibentuk, belum ada lembaga yang mampu berfungsi sebagai pengawas yang mempunyai otoritas terhadap seluruh lembaga keuangan, sehingga terjadi lempar tanggung jawab saat pengawasan ebrlangsung

Maka dari itu, dibentuklah otoritas jasa keuangan yang dapat bertanggung jawab pada kegiatan usaha baik bank maupun non bank sehingga tidak perlu lagi terjadi lempar tanggung jawab dalam kegiatan pengawasan tersebut.

Semoga membantu

10. Jelaskan perbedaan antara lembafa keuangan perbankan dan lembaga keuangan bukan bank


Lembaga keuangan bank lebih dominan mengurus tentang kredit, tabungan, dan hal hal lain yg berhubungan langsung dengan uang, seperti pengiriman uang, pengurusan utang piutang, dll
Sementara LKBB lebih dominan mengurus tentang penjaminan dan membantu anggota nya, seperti koperasi, asuransi, pegadaian, PT. TASPEN, dll.

11. jelaskan latar belakang pendirian lembaga otoritas jasa keuangan


untuk membantu bank indonesia mengawasi bank bank suwasta diindonesia

12. soal pilihan ganda bab 1 lembaga jasa keuangan dalam perekonomian ​


Jawaban:

Soal pilihan ganda tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian yaitu :

Bank merupakan lembaga keuangan yang bertugas mengumpulkan dan dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat, siapa yang berhak memberikan izin berdirinya sebuah Bank?

a. BPK

b. OJK

c. Menteri Keuangan

d. Menteri perekonomian

e. Presiden

Penjelasan:

Lembaga pemerintah yang berhak memberikan izin atas pendirian sebuah bank adalah OJK, Ojk atau Otoritas jasa keuangan merupakan lembaga independen negara yang bertugas untuk mengawasi kegiatan lembaga keuangan dan perbankan serta memberi izin atas pendirian sebuah bank di Indonesia.

Pelajari lebih lanjut materi tentang pengertian OJK menurut Darmin Nasution brainly.co.id/tugas/18368307

#BelajarBersamaBrainly


13. apa manfaat dan kerugian dalam menggunakan jasa lembaga keuangan jelaskan


Manfaatny menggunakan jasa keuangan ialah bisa dapat bunga besar dan kerugiannya ialah ketika meminjam uang juga mendapat bunga besar


14. Sebutkan lembaga jasa keuangan negara yang diawasi oleh otoritas jasa keuangan


bank, perusahaan asuransi, perusahaan Dana pensiun, pegadaian ^.^

15. Seluruh perusahaan besar atau kecil lembafa formal dan informal dalam perekonomian yg mmberikan pelayanan keuangan kepada konsumen . Para pelaku bisnis dan lembaga lembaga keuangan lainya merupan pengertian dari sektor industri... A. Jasa keuangan B. Jasa pendidikan C. Jasa kesehatan D. Jasa permodalan E. Jasa transportasi tolong jawab yang benar


A .jasa keuangan.....A. Jasa keuangan,ini jawabannya

16. Lembaga keuangan yang tidak di awasi oleh otoritas jasa keuangan adalah


bank, ansuransi, lembaga keuangan non bank, koprasi


17. 10 poinSiapakah lembaga yangmengatur dan mengawasiLembaga Keuangan Non Bank *a. Bank Indonesiab. Otoritas Jasa Keuanganc. Bapepam LKd. Bank Indonesia & Otoritas JasaKeuanganOtoritas Jasa Keuangan & BapepamLK​


Jawaban:

bank indonesia

Penjelasan:

mungkin hehe krg tau jg si


18. wewenang otoritad jasa keuangan dalam pengaturan dan pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan adalah...


jasa keuangan dalm melakukan faktor produksi yang berupa oleh proses produksi

19. Kegiatan yang ada pada lembaga jasa keuangan?


memeriksa keuangaan...

20. Jelaskan perbedaan antara perbankan dengan lembaga jasa keuangan!


1.Lembaga keuangan bank (disebut bank saja) merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman serta melaksanakan kegiatan jasa keuangan lainnya, sedangkan Lembaga keuangan non bank (disebut lembaga keuangan lainnya) kegiatannya difokuskan pada salah satu kegiatan keuangan saja. 
2.Bank dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka. Sedangkan LK Non Bank tidak dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito berjangka.
3.Bank Umum dapat menciptakan uang giral yang dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar dimasyarakat. Sedangkan LK Non Bank tidak bisa melakukan hal tersebut.

21. Jelaskan bagaimana hubungan kelembagaan antara bank indonesia atau jasa keuangan dan lembaga penjamin simpanan dalam mengatur stabilitas sistem keuangan indonesia​


Jawaban:

Peran Bank Indonesia

Definisi SSK

Pentingnya SSK

PERAN BANK INDONESIA DALAM STABILITAS KEUANGAN

Sebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem pembayaran). Keberhasilan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter tanpa diikuti oleh stabilitas sistem keuangan, tidak akan banyak artinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Stabilitas moneter dan stabilitas keuangan ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Kebijakan moneter memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas keuangan begitu pula sebaliknya, stabilitas keuangan merupakan pilar yang mendasari efektivitas kebijakan moneter. Sistem keuangan merupakan salah satu alur transmisi kebijakan moneter, sehingga bila terjadi ketidakstabilan sistem keuangan maka transmisi kebijakan moneter tidak dapat berjalan secara normal. Sebaliknya, ketidakstabilan moneter secara fundamental akan mempengaruhi stabilitas sistem keuangan akibat tidak efektifnya fungsi sistem keuangan. Inilah yang menjadi latar belakang mengapa stabilitas sistem keuangan juga masih merupakan tugas dan tanggung jawab Bank Indonesia.

Pertanyaannya, bagaimana peranan Bank Indonesia dalam memelihara stabilitas sistem keuangan? Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Kelima peran utama yang mencakup kebijakan dan instrumen dalam menjaga stabilitas sistem keuangan itu adalah:

Pertama, Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Bank Indonesia dituntut untuk mampu menetapkan kebijakan moneter secara tepat dan berimbang. Hal ini mengingat gangguan stabilitas moneter memiliki dampak langsung terhadap berbagai aspek ekonomi. Kebijakan moneter melalui penerapan suku bunga yang terlalu ketat, akan cenderung bersifat mematikan kegiatan ekonomi. Begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menciptakan stabilitas moneter, Bank Indonesia telah menerapkan suatu kebijakan yang disebut inflation targeting framework.

Kedua, Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan. Penciptaan kinerja lembaga perbankan seperti itu dilakukan melalui mekanisme pengawasan dan regulasi. Seperti halnya di negara-negara lain, sektor perbankan memiliki pangsa yang dominan dalam sistem keuangan. Oleh sebab itu, kegagalan di sektor ini dapat menimbulkan ketidakstabilan keuangan dan mengganggu perekonomian. Untuk mencegah terjadinya kegagalan tersebut, sistem pengawasan dan kebijakan perbankan yang efektif haruslah ditegakkan. Selain itu, disiplin pasar melalui kewenangan dalam pengawasan dan pembuat kebijakan serta penegakan hukum (law enforcement) harus dijalankan. Bukti yang ada menunjukkan bahwa negara-negara yang menerapkan disiplin pasar, memiliki stabilitas sistem keuangan yang kokoh. Sementara itu, upaya penegakan hukum (law enforcement) dimaksudkan untuk melindungi perbankan dan stakeholder serta sekaligus mendorong kepercayaan terhadap sistem keuangan. Untuk menciptakan stabilitas di sektor perbankan secara berkelanjutan, Bank Indonesia telah menyusun Arsitektur Perbankan Indonesia dan rencana implementasi Basel II.

Ketiga, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Bila terjadi gagal bayar (failure to settle) pada salah satu peserta dalam sistem sistem pembayaran, maka akan timbul risiko potensial yang cukup serius dan mengganggu kelancaran sistem pembayaran. Kegagalan tersebut dapat menimbulkan risiko yang bersifat menular (contagion risk) sehingga menimbulkan gangguan yang bersifat sistemik. Bank Indonesia mengembangkan mekanisme dan pengaturan untuk mengurangi risiko dalam sistem pembayaran yang cenderung semakin meningkat. Antara lain dengan menerapkan sistem pembayaran yang bersifat real time atau dikenal dengan nama sistem RTGS (Real Time Gross Settlement) yang dapat lebih meningkatkan keamanan dan kecepatan sistem pembayaran. Sebagai otoritas dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia memiliki informasi dan keahlian untuk mengidentifikasi risiko potensial dalam sistem pembayaran.

Keempat, melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan. Melalui pemantauan secara macroprudential, Bank Indonesia dapat memonitor kerentanan sektor keuangan dan mendeteksi potensi kejutan (potential shock) yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan. Melalui riset, Bank Indonesia dapat mengembangkan instrumen dan indikator macroprudential untuk mendeteksi kerentanan sektor keuangan. Hasil riset dan pemantauan tersebut, selanjutnya akan menjadi rekomendasi bagi otoritas terkait dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meredam gangguan dalam sektor keuangan


22. 1.    Jelaskan jenis – jenis industri lembaga jasa keuangan lainnya.​


Jawaban:

lembaga pembiyaan lembaga penjamin maaf kalau salah

Jawaban:

Berikut lembaga keuangan bukan bank yang sering dijumpai di Indonesia:

1. Pegadaian.

2. Koperasi Simpan Pinjam.

3. Perusahaan Modal Ventura.

4. Perusahaan Sewa Guna (Leasing) atau Multifinance.

5. Dana Pensiun. ...

6. Pasar Modal (Bursa Efek)

Penjelasan:

Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak sebagai lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, di mana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Lembaga keuangan ( financial Institution ) dapat didefinisikan sebagai suatu badan usaha yang aset utamanya berbentuk aset keuangan ( aset keuangan ) maupun tagihan-tagihan ( klaim ) yang dapat berupa saham ( saham ), obligasi ( obligasi ) dan kredit ( pinjaman ), daripada aset yang berupa aktiva riil misalnya bangunan, perlengkapan ( equipment ) dan bahan baku.

Secara umum, lembaga keuangan sangat diperlukan dalam perekonomian modern karena memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan kredit uang dan instrumen.

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan mengalirkan ke masyarakat dalam bentuk kredit.

Memberikan pengetahuan informasi tugas lembaga keuangan sebagai yang ahli dalam analisis ekonomi dan kredit untuk kepentingan pihak lain (nasabah) dan menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna dan menguntungkan bagi nasabahnya.

Memberikan jaminan hukum dan moral mengenai keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan

menciptakan dan memberikan likuiditas, yaitu mampu memberikan keyakinan kepada nasabahnya bahwa dana yang disimpan akan dikembalikan pada waktu jatuh tempo.

Lembaga keuangan di Indonesia dibagi 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank, berikut penjelasan lengkapnya.

Bank Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan bank merupakan suatu lembaga keuangan yang memberikan jasa-jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara langsung. Lembaga keuangan bank, selain memiliki fungsi menghimpun dan mengalirkan dana, bank juga berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berupa penawaran jasa-jasa perbankan seperti jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga, dan sebagainya serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menggunakan jasanya . Terdapat 3 macam lembaga keuangan bank yaitu:

1. Bank Sentral

Bank sentral dapat diartikan sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk mencari harga maupun nilai mata uang yang berlaku di suatu negara. Di Indonesia sendiri yang dijadikan sebagai bank sentral adalah Bank Indonesia. Secara geografis dari berbagai bank sentral Indonesia adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki kantor cabang di wilayah, dan provinsi yang ada di Indonesia. Sebagai bank sentral Indonesia, BI memiliki tujuan pokok untuk memelihara dan memantau nilai uang terhadap barang maupun jasa yang diukur dengan inflasi, serta kestabilan terhadap nilai tukar mata uang.

2. Bank Umum

Bank umum merupakan bank yang melaksanakan kegiatan secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Pada dasarnya, fungsi sebuah bank adalah sebagai perantara perantara. Dana yang ada di masyarakat (unit surplus) dihimpun untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat (individu dan perusahaan) yang membutuhkan (unit defisit). Disini, bank berperan sebagai lembaga keuangan yang terhubung dengan pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (unit surplus) dengan pihak-pihak yang membutuhkan dana (unit defisit).

3. Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan mengalirkan dana sebagai usaha BPR. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat-tempat masyarakat yang membutuhkan. Status BPR diberikan kepada Bank desa, lumbung desa, bank pasar, pegawai bank, Lumbung Pitih Nagari (LPN), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK) ), Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), atau lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan berdasarkan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992.

Semoga Membantuu


23. apa yang kalian ketahui tentang lembaga jasa keuangan dan lembaga pembiayaan​


lembaga jasa keuangan adalah badan usaha yang mempunyai kekayaan dalam bentuk aset keuangan (financial institution). kekayaan berupa aset keuangan ini digunakan untuk menjalankan usaha dibidang jasa keuangan baik penyediaan dana, untuk membiayai usaha produktif dan kebutuhan konsumtif maupun jasa keuangan bukan pembiayaan jadi dalam kegiatan usahanya lembaga keuangan lebih menekankan pada fungsi keuangan yaitu jasa keuangan pembiayaan dan jasa keuangan bukan pembiayaan.

Lembaga pembiayaan (financing institution) dalam kegiatan usahanya lembaga pembiayaan lebih menekankan pada fungsi pembiayaan. lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.
dengan demikian, istilah lembaga pembiayaan lebih sempit pengertiannya dibandingkan dengan istilah lembaga keuangan. lembaga pembiayaan adalah bagian dari lembaga keuangan.

lembaga pembiayaan meliputi bidang usaha yang dijalankan oleh perusahaan pembiayaan antara lain :
1. Leasing (sewa guna usaha)
2. Venture Capital (Modal ventura)
3. securities trade (perdagangan surat berharga)
4. Factoring (anjang piutang)
5. credit card (kartu kredit)
6. consumers finance (pembiayaan konsumen)

maaf kalo salah

24. jelaskan pengaru perekonomian indonesia dengan lembaga jasa keuangan​


Jawaban:

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°


25. Jelaskan perbedaan antara perbankan dengan lembaga jasa keuangan


perbankan berada di bank
sedangakan jasa keuangan berada di bagian jasa yg mengurusi keuangan

26. bagaimana jika lembaga otoritas jasa keuangan tidak didirikan di indonesia ? akan menjadi bagaimana ekonomi moneter di indonesia ?


akan tidak terurus dan tidak akan tahu uang yang diikeluarkan negara

27. soal 1. Tugas dari LJK ( lembaga jasa keuangan )​please jangan ambil poin doang ​


Jawaban:

OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:

Kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan.

Kegiatan jasa keuangan di sektor pasar moda.

Kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.

Penjelasan:

maaf kalau salah


28. Lembaga jasa keuangan yang bergerak dalam bidang pemberian jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah….


Jawaban:

Lembaga Keuangan Mikro (LKM)

Penjelasan:

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui kredit atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian layanan konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata-mata mencari keuntungan.


29. Jelaskan alasan pemanfaatan jasa perbankan dan lembaga keuangan lainnya!​


Jawaban:

mempermudah masyarakat untuk mengirim maupun menerima dan menjaga uangnya dengan mudah dan aman serta untuk menghimpun dana dari masyarakat dan meminjamkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit


30. Jelaskan tentang peran lembaga keuangan dalam makro ekonomi


adanya ketimbalbalikan antara pemerintah dengan makro ekonomi yang sama sama saling menguntungkan dan lembaga keuangan ikut serta dalam mengatur keuangnyapengalihan aset, likuiditas
maaf kalau salah

31. Apa yang dimaksud lembaga jasa keuangan?


lembaga jasa keuangan adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang usahanya bergerak di bidang jasa keuangan. Artinya, kegiatan yang dilakukan oleh lembaga tersebut akan selalu berkaitan dengan bidang keuangan, apakah itu penghimpunan dana masyarakat dan/atau jasa-jasa keuangan lainnya.

32. Buatlah soal tanya jawab disertai jawabannya dari masing 10 soal. 1. Konsep dasar ilmu ekonomi. 2. Masalah ekonomi dalam sistem ekonomi. 3. Pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi. 4. Keseimbangan pasar dan struktur pasar. 5. Lembaga Jasa Keuangan Bantuin dong gas


Jawaban:

1. Ilmu Ekonomi

Penjelasan:

Ayo Semangat


33. mengapa lembaga otoritas jasa keuangan merupakan lembaga independen


OJK disebut lembaga independent karena OJK memiliki tugas,fungsi,dan wewenangnya sendiri sebagai pengawas, pengatur, pengawas, dan penyelidik tanpa campur tangan pihak lain. lembaga ini dibentuk untuk menggantikan Bapepam.

34. menjelaskan tentang lembaga keuangan dalam kebijakan ekonomi setelah 1965


. Setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda pada tanggal 27 Desember 1949, Bangsa Indonesia menanggung beban keuangan dan ekonomi, seperti yang telah ditetapkan dalam hasil KMB. Beban tersebut berupa utang luar negeri sebesar 1,5 triliun rupiah dan utang dalam negeri sejumlah 2,8 triliun rupiah.

2. Politik Keuangan Indonesia tidak dibuat di Indonesia melainkan dirancang di Belanda.

3. Pemerintah Belanda tidak mewarisi ahli-ahli yang cukup untuk mengubah sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional.

4. Tidak stabilnya situasi politik dalam negeri mengakibatkan pengeluaran pemerintah untuk operasi-operasi keamanan sangat meningkat.

5. Defisit yang harus ditanggung pemerintah RI pada waktu itu sebesar Rp. 5,1 miliar.

6. Ekspor Indonesia hanya bergantung pada hasil perkebunan.

7. Angka pertumbuhan jumlah penduduk besar.

Defisit itu berhasil ditanggulangi oleh pemerintah dengan pinjaman luar negeri sebesar Rp. 1,6 miliar. Selanjutnya melaui sidang uni Indonesi-Belanda disepakati kredit sebesar Rp.200juta dari Negeri Belanda. Masalah jangka pendek yang harus diselesaikan pemerintah adalah:

1. Mengurangi jumlah uang yang beredar.

2. Mengatasi kenaikan biaya hidup.

Sementara itu masalah jangka panjang adalah masalah pertambahan penduduk dan tingkat kesejahteraan penduduk yang rendah.

35. lembaga jasa keuangan nonbank merupakan lembaga dibidang keuangan yang bermanfaat bagi masyarakat dengan berfokus pada​


Jawaban:

Membantu menstimulasi penyertaan modal swasta dan memperluas sumber-sumber pembiayaan untuk kegiatan usaha.

Penjelasan:

Maaf Kalau Salah


36. lembaga jasa keuangan yang bergerak dalam bidang pemberian jasa pengembangan usaha dan penberdayaan ekonomi masyrakaat adalah​


Jawaban:

Jasa Keuangan merupakan istilah yang sering digunakan untuk menunjukan jenis jasa yang diberikan atau disediakan oleh industri lembaga keuangan. Industri lembaga keuangan yang dimaksud misalnya Bank, perusahaan asuransi, sekuritas, perusahaan pembiayaan konsumen, dan perusahaan kartu kredit. Berikut ini adalah beberapa penjelasan terkait dengan lembaga atau perusahaan yang bekerja dalam bidang jasa keuangan.

Perusahaan Penjaminan Kredit

Perusahaan penjaminan kredit merupakan salah satu badan hukum yang bekerja pada bidang keuangan dimana kegiatan pokok dari perusahaan ini adalah memberikan pinjaman kredit kepada nasabah. Perusahaan penjaminan kredit bertujuan untuk membantu Usaha Kecil, Usaha Menengah, Usaha Mikro untuk mengakses dana dari lembaga keuangan lain, misalnya perbankan.

Perusahaan Penjaminan Infrastruktur

Perusahaan penjaminan infrastruktur merupakan salah satu bentuk perusahaan persero. Tujuan dari pendirian perusahaan ini adalah untuk memberi jaminan kepada proyek-proyek yang bekerjasama dengan pemerintah namun badan usaha ini bergerak hanya di bidang infrastruktur yang dilakukan dengan cara menyediakan penjaminan infrastruktur.

Lembaga Penyediaan Ekspor Indonesia

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 Tentang lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau (LPEI) dibentuk demi membantu dan mendukung kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendorong ekspor barang-barang asli dalam negeri menuju Negara-negara tertentu.

Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan

Fungsi atau tugas dari pendirian perusahaan ini adalah untuk menyediakan berbagai macam pembiayaan perumahan. Tujuan dari pembiayaan perumahan antara lain untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan perumahan agar dapat dijangkau oleh masyarakat di berbagai kalangan. Di Indonesia hanya ada satu Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan, nama perusahaan tersebut adalah PT Sarana Multigriya Finansial atau sering disingkat dengan PT. SMF (persero).

Perusahaan Pegadaian

Pemerintah memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah ke bawah. Untuk meningkatkan dan mendukung program pemerintah tersebut, perusahaan pegadaian didirikan untuk memberi kemudahan bagi usaha skala mikro, kecil dan menengah dalam mencari pinjaman modal dengan bunga pinjaman yang tergolong kecil. Pemberian pinjaman memiliki dasar hukum gadai dan fidusia.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Lembaga jasa keuangan ini sering disebut dengan BPJS yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Perusahaan ini memberikan jaminan dalam berbagai bentuk, yaitu jaminan kematian, jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua. Jenis jaminan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat yang menggunakan BPJS.

Lembaga Keuangan Mikro

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) didirikan tidak hanya untuk mendapat keuntungan semata. Lembaga jasa keuangan ini bergerak khusus dalam bidang pemberian jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Caranya adalah dengan memberi pinjaman dan pembiayaan secara langsung untuk usaha yang berskala mikro baik kepada anggotanya atau kepada masyarakat. Perusahaan ini juga melakukan pengelolaan uang simpanan masyarakat atau kelompok dan bersedia memberi konsultasi dalam pengembangan usaha yang dilakukan oleh kelompok masyarakat maupun individu.

Anda dapat memilih perusahaan penyedia jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda. Baik untuk perorangan maupun untuk kelompok demi kelancaran usaha-usaha yang anda miliki. Masing-masing lembaga perusahaan juga memiliki tingkatan masing-masing, mulai dari yang tersedia untuk kalangan bawah hingga untuk kalangan atas dengan nominal yang sangat bervariasi. Jasa keuangan merupakan industri yang memiliki pendapatan paling besar di dunia, yaitu mencapai 20%. Dengan begitu banyak keuntungan yang didapat, tak heran jika di Indonesia semakin banyak perusahaan jasa keuangan yang lahir.


37. jelaskan fungsi pengawasan ojk terhadap lembaga jasa keuangan?


Jawaban:

OJK memiliki fungsi mengatur sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhannya kegiatan di sektor jasa keuangan.


38. Seluruh perusahaan besar atau kecil lembafa formal dan informal dalam perekonomian yg mmberikan pelayanan keuangan kepada konsumen . Para pelaku bisnis dan lembaga lembaga keuangan lainya merupan pengertian dari sektor industri... A. Jasa keuangan B. Jasa pendidikan C. Jasa kesehatan D. Jasa permodalan E. Jasa transportasi Berikan alasan atas jawabanmu !


A karena memberikan pelayanan keuanganE. jasa transportasi
yaitu untuk mengundang konsumen membeli barang yg di jual

39. lembaga keuangan yang tidak diawasi oleh otoritas jasa keuangan


bank rakyat daerah/bpr

40. ada beberapa lembaga keuangan nonbank yang sering menyediakan jasa keuangan yang tidak termasuk lembaga keuangan nonbank adalah...


mungkin koperasi kalau ndakn salah loh yaa. lembaga pembiayaan
b. perusahaan ansurnsi
c. lembaga dana pensiun
d. koperasi simpan pinjam ( koperasi kredit )

Video Terkait

Kategori ekonomi