Contoh Soal Fisika Dimensi

Contoh Soal Fisika Dimensi

contoh soal dimensi fisika

1. contoh soal dimensi fisika


2. Buktikan bahwa besaran-besaran berikut adalah besaran yang identik antara energi potensial dan energi kinetik?

Besaran fisika Rumus besaran fisika Terdiri dari berapa besaran pokok Dimensi Satuan
Luas lingkaran Pi x kuadrat jari-jari (pi r2) Panjang (2) [L2] m2
Luas persegi panjang Panjang x lebar Panjang (2) [L2] m2
Luas persegi Sisi x sisi Panjang (2) [L2] m2
Luas bola 4 x pi x kuadrat jari-jari (4 pi r2) Panjang (2) [L2] m2

Energi kinetik ½ x massa x kuadrat kecepatan ( ½ m v2) Massa (1), panjang (2), waktu (2) [M][L2]/[T2] Kg m2/s2
Energi potensial gravitasi Massa x percepatan gravitasi x ketinggian (m g h) Massa (1), panjang (2), waktu (2) [M][L2]/[T2] Kg m2/s2
Usaha Gaya x perpindahan (F s) Massa (1), panjang (2), waktu (2) [M][L2]/[T2] Kg m2/s2

2. CONTOH SOAL Dimensi PADA FISIKA​


Jawaban:

tentukan Dimensi pada Gaya!

Penjelasan:

F = m.a

= kg.m/s²

F = kgm/s²

Dimensi Gaya = [M][L][T]^-2

Jawaban:

1.dibawah ini adalah besaran besaran fisika:

1)panjang

2)masa

3)kuat arus

4)gaya

Yang termasuk kedalam besaran pokok adalah... A. 1 dan 3B. 1,2,dan 3C. 2 dan 4D. 3 dan 4E. 2,3,dan 4

Jawabannya B

Penjelasan:

Semoga membantu Selamat belajar

Tolong jadikan jawaban ini jadi jawaban yg tercerdas dan klik❤

3. contoh soal dimensi fisika​


Jawaban:

[tex]16216 \div 16494[/tex]


4. Berikut ini adalah contoh soal tersulit yang berhubungan dengan fisika kuantum: Sebuah partikel terperangkap dalam kotak kuantum satu dimensi dengan lebar L. Dalam keadaan awal, fungsi gelombang partikel dinyatakan sebagai berikut: ψ(x,0) = A(1 - (x/L)^2)^(3/2) dimana A adalah konstanta normalisasi. a) Hitung nilai konstanta normalisasi A. b) Hitung nilai rata-rata posisi partikel (<x>) dalam keadaan ini. c) Hitung nilai rata-rata momentum partikel (<p>) dalam keadaan ini. d) Apa nilai tak tentu ketidakpastian posisi partikel (Δx) dalam keadaan ini? e) Apa nilai tak tentu ketidakpastian momentum partikel (Δp) dalam keadaan ini? f) Apakah prinsip ketidakpastian Heisenberg terpenuhi dalam keadaan ini? Jelaskan mengapa. ​


a) Konstanta normalisasi A dapat dicari dengan menggunakan persamaan:

∫|ψ(x,0)|^2 dx = 1

dengan |ψ(x,0)|^2 merupakan probabilitas partikel ditemukan pada posisi x dalam kotak kuantum. Maka, dapat dihitung sebagai berikut:

∫|A(1 - (x/L)^2)^(3/2)|^2 dx = 1

∫A^2(1 - (x/L)^2)^3 dx = 1

A^2∫(1 - 2(x/L)^2 + (x/L)^4)^(3) dx = 1

A^2(16L/15) = 1

A = √(15/16L)

b) Rata-rata posisi partikel (<x>) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:

<x> = ∫x|ψ(x,0)|^2 dx

<x> = ∫x|A(1 - (x/L)^2)^(3/2)|^2 dx

<x> = A^2∫x(1 - (x/L)^2)^3 dx

<x> = A^2L^5/16∫(z^3 - 3z^5 + 2z^7) dz

<x> = A^2L^5/16(1/4 - 3/6 + 2/8)

<x> = 0

c) Rata-rata momentum partikel (<p>) dalam keadaan ini dapat dihitung menggunakan persamaan:

<p> = ∫ψ(x,0)*(-iħ)d/dxψ(x,0) dx

<p> = ∫A(1 - (x/L)^2)^(3/2)*(-iħ)d/dx(A(1 - (x/L)^2)^(3/2)) dx

<p> = -iħA^2∫(1 - (x/L)^2)^2(3x/L) dx

<p> = -3iħA^2/L^4∫(z^2 - 2z + 1)z dz

<p> = -9iħA^2/16L

<p> = -3ħ/4L

d) Nilai tak tentu ketidakpastian posisi partikel (Δx) dalam keadaan ini dapat dihitung menggunakan persamaan:

Δx = sqrt(<x^2> - <x>^2)

<x^2> = ∫x^2|ψ(x,0)|^2 dx

<x^2> = A^2∫x^2(1 - (x/L)^2)^3 dx

<x^2> = A^2L^7/16∫(z^4 - 2z^6 + z^8) dz

<x^2> = A^2L^7/16(1/5 - 2/7 + 1/9)

<x^2> = 3L^2/5

Maka, dapat dihitung nilai tak tentu ketidakpastian posisi partikel (Δx) sebagai berikut:

Δx = sqrt(<x^2> - <x>^2)

Δx = sqrt(3L^2/5 - 0)

Δx = sqrt(3/5)L

e) Nilai tak tentu ketidakpastian momentum partikel (Δp) dalam keadaan ini dapat dihitung menggunakan persamaan:

Δp = √[<p^2> - <p>^2]

Untuk menghitung nilai <p^2>, kita perlu menghitung fungsi gelombang momentum partikel terlebih dahulu. Dalam kotak kuantum satu dimensi dengan lebar L, fungsi gelombang momentum partikel dinyatakan sebagai:

φ(p) = (1/√(2πħ))sin(pL/ħ)

Maka, nilai <p^2> dalam keadaan ini adalah:

<p^2> = ∫φ(p)^2p^2dp = (2/3)m(L/2)^2

Dimana m adalah massa partikel dan ħ adalah konstanta Planck yang dibagi 2π. Dari nilai ini, kita dapat menghitung nilai tak tentu ketidakpastian momentum partikel:

Δp = √[(2/3)m(L/2)^2 - (<p>)^2]

f) Prinsip ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa ketidakpastian posisi dan momentum suatu partikel tidak bisa nol secara bersamaan. Artinya, semakin tepat kita mengukur posisi partikel, maka semakin besar ketidakpastian momentumnya, dan sebaliknya. Dalam keadaan ini, nilai tak tentu ketidakpastian posisi partikel (Δx) dan nilai tak tentu ketidakpastian momentum partikel (Δp) tidak nol secara bersamaan, sehingga prinsip ketidakpastian Heisenberg terpenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam dunia kuantum, kita tidak bisa mengukur posisi dan momentum suatu partikel secara tepat secara bersamaan.

Semoga Membantu : ) ...


5. Soal:1.) Jenis ragam hias apa saja yang terdapat pada bahan alam (kayu) Tuliskan 4 contohnya!2.) Dimana kamu dapat jumpai bentuk ragam hias pada bahan kayu ! (4 contohnya)3.) Tuliskan 3 teknik yang digunakan dalam menerapkan ragam hias pada bahan kayu !4.) Tuliskan pengertian karya tiga dimensi !Hai kak, bantu jawab yang ini boleh?!(。・ω・。)Sekian makasih (^▽^)​edit : Maaf kk, seharusnya Seni Budaya, tpi kepencet Fisika(¬_¬)


Jawaban:

1. Jenis ragam hias pada bahan alam/kayu :

motif floramotif faunamotif geometrismotif figuratif

2. Dimana dapat menjumpai ragam hias pada bahan kayu :

alat musik tradisionalseni : patung kayu dan bingkai foto/lukisankonstruksi/bangunan (pintu ukir) perabotan rumah tangga : lemari, meja, kursi

3. 3 teknik yang digunakan :

Teknik mengukir pada kayuTeknik melukis/menggambar ragam hias pada kayuTeknik gabungan antara mengukir dan melukis

4. Seni rupa/karya tiga dimensi adalah karya seni yang tidak hanya memiliki sisi panjang dan lebar, tapi juga memiliki kedalaman atau tinggi. Karya tiga dimensi memiliki volume/bentuk, dapat dilihat dari berbagai sisi, dan menempati sebuah ruangan.

Penjelasan:

Maaf jika ada kesalahan, semoga membantu. Semangat!


Video Terkait

Kategori fisika